Yohanes itu seorang pembicara hebat-tekun dan sangat bersungguh-sungguh. Dalam bahasa yang indah dan suara bernada ia menceritakan kata-kata dan pekerjaan Kristus, berbicara dalam cara yang mengesankan hati mereka yang mendengar dia. Kesederhanaan kata-katanya, kuasa luhur dari kebenaran yang diucapkanya, dan kesungguh-sungguhan yang menjadi pengajarannya, memberikan dia akses kesemua golongan.
Kehidupan rasul itu sejalan dengan ajaran-ajarannya. Yesus tlah memerintah para pengikut-Nya untuk saling mengasihi sebagaimana Ia mengasihi mereka. Ketika Yesus pertama kali mengatakan kata-kata itu, para murid tidak bisa memahaminya, namun setelah mereka menyaksikan penderitaan Kristus, setelah penyaliban dan kebangkitan serta kenaikan kesurga, mereka mendapat konsep yang lebih jelas tentang kasih Allah dan terhadap sifat dasar kasih yang Ia ingin mereka miliki kepada satu sama lain.
Tetapi perubahan perlahan-lahan terjadi. Orang-orang percaya mencari kekurangan orang lain. Mereka menjadi lebih ketat dengan upacara-upacara yang tampak, terutama lebih kepada teori dari pada peraktik Iman itu.
Kehidupan rasul itu sejalan dengan ajaran-ajarannya. Yesus tlah memerintah para pengikut-Nya untuk saling mengasihi sebagaimana Ia mengasihi mereka. Ketika Yesus pertama kali mengatakan kata-kata itu, para murid tidak bisa memahaminya, namun setelah mereka menyaksikan penderitaan Kristus, setelah penyaliban dan kebangkitan serta kenaikan kesurga, mereka mendapat konsep yang lebih jelas tentang kasih Allah dan terhadap sifat dasar kasih yang Ia ingin mereka miliki kepada satu sama lain.
Tetapi perubahan perlahan-lahan terjadi. Orang-orang percaya mencari kekurangan orang lain. Mereka menjadi lebih ketat dengan upacara-upacara yang tampak, terutama lebih kepada teori dari pada peraktik Iman itu.
Pokok pikiran :" Sebagai suatu saksi bagi Kristus, Yohanes tidak memasuki perdebatan atau pertengkaran yang melelahkan. Ia menyatakan apa yang diketahinya, apa yang telah dilihat dan didengarnya... Kesaksian mengenai kehidupan dan kematian Juruselamat adalah terang dan jelas. Dari kepenuhan hati yang meluap-luap dengan kasih untuk Juruselamat ia berbicara dan tak ada kuasa dapat menahan perkataannya" (Alva dan Omega, jld 7, hlm. 469).
Perenungan : Kasih harus menjadi prinsip yang menguasai dari kehidupan orang kristen, bukan dorongan yang kadang-kadang muncul..
By Yeabhu01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar